Blog

Good Public Speaking, bermental  Pemimpin

21 January 2020 16:01 - Admin

Good Public Speaking, bermental Pemimpin

MA Plus Al-Hadi Bojonegoro  menggelar pelatihan public speaking bertajuk “Training Publik Speaking untuk Pemimpin OSIM dan AMBALAN”. Pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan bagi pemimpin organisasi agar lebih memiliki kemampuan pada saat pengadaan acara. 

Kepala sekolah MA Plus Al-Hadi  mengatakan "Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri para pemimpin kita dan agar bisa memotivasi para adik kelas mereka", Nadia Hidayati Rohmana (24/12/19). Bahkan MA Plus Al-Hadi mengundang seorang mc yg berpengalaman, yaitu Ibu Marthasari seorang psikolog yg memiliki keahlian sebagai seorang mc. "Jadi gimana cara aku menyampaikan pendapatku kepada orang lain", Ibu Marthasari  (24/12/19). "Pada awalnya saya pernah mengikuti sebuah kegiatan kursus b. Inggris di pare tempatnya di IBC, disana itu setiap hari minggu pasti ada kegiatan Weekly Meeting. Terus pada minggu keberapa aku terpilih untuk jadi mc dan itu pertama kalinya aku menjadi mc pake bahasa inggris. Sejak aku terpilih buat jadi mc di acara tadi aku jadi pengen terus mc. Kalau tidak salah sejak tahun 2017 sampai  sekarangpun aku masih sering menjadi mc. Sekitar 2 tahun 6 bulan. Itu bukan yang terakhir dari pelajaran mc saya. Saya masih melanjutkanya kebangku universitas dan mengikuti JDFI (jam’iyah dakwah wal fann al-islami). Saya mencoba buat ikut ujian difusi mc syukurnya saya masuk ke dalam difusi mc. Setiap minggu kita ada pelatihan mc. Pengalaman saya dikembangkan lagi dengan menjadi mc di acara mufi (Musabaqoh Funnun Islami) jadi mc pembukaan, padahal itu mc kedua kali nya dan saya merasa  nervous. Semua itu karena saya gak pake nada dan memakai bahasa inggris nadanya datar dan tidak sesulit bahasa indonesia. Saya juga sering merasa nervous. Tapi itu bisa dihilangkan dengan kita sering mc. Tapi kalau untuk membiasakan, kalian bisa belajar dari mc yang formal yang masih ada susunan teksnya supaya lebih terbiasa. Pertama Saya belajar itu otodidak sampai memenuhi nilai ijazah dari pare. Setelah Saya selesai dari pare, Saya punya banyak guru yg mengajarkan Saya berlatih ilmu mc salah satunya adalah Bapak Husnan Rifai. beliau ini yang masih sering menjadi tempat saya sharing dan menawarkan saya job mc di mana-mana".